WhatsApp Image 2025 04 23 at 05.57.41ACT Korban Perkosaan (Membelakangi kamera) bersama Pdt Hopry Tuanger dan saudaranya sesaat setelah melapor di Polres Halmahera utara

(TOBELO-SN)  Seorang ASN Pemkab Halut yang menjadi pengawas di salah satu OPD, Selasa (22/4) sore dilaporkan di Polres Halmahera utara oleh keluarga ACT, warga desa Sangaji jaya  Kec Kao barat.

Terlapor adalah HL, seorang ASN yang menjabat kordinator pengawas di salah satu OPD Pemkab Halut yang masih aktif bertugas saat ini. Parahnya perbuatan HL itu dilakukan terhadap ACT yang adalah keponakannya sendiri dan dilakukan di rumah mereka di Desa Lina ino Tobelo sejak tahun 2021 lalu saat korban berusia 14 tahun. ACT saat sekolah di Tobelo, tinggal di rumah HL sebagai pamannya.

Menurut keterangan PdtHoprys Tuanger, orangtua korban Kepada Syallomnews, meskipun upaya perdamaian sudah coba dilakukan oleh terlapor Kepada keluarganya, tapi mereka tetap membawa kasus ini ke Pihak Kepolisian.

ellena5 3

“Apa yang dilakukan oleh terlapor sudah sangat keterlaluan. Keponakan yang tinggal di rumahnya saat bersekolah disetubuhi berulang ulang dengan ancaman kekerasan. Jadi anak kami takut berterus terang. Sekarang baru ia berani bicara”

Pdt Hoprys berharap agar laporan mereka ini segera ditindak lanjuti oleh Polres Halut supaya kasus ini bisa dibawa sampai ke ranah hukum di pengadilan.

“Anak kami sebagai korban sampai hari ini sangat trauma kalau ketemu dengan terlapor. Ia sangat shock sebab justeru yang melakukan itu adalah keluarganya sendiri” katanya

Menurutnya, kasus persetubuhan dengan ancaman ini, keluarga sudah memberikan kuasa Kepada Pengacara LBH Rakyat Halut menjadi penasehat hukumnya.

A2

“Kami sudah menandatangani kuasa Kepada LBH Rakyat Halut untuk membantu menangani kasus ini. Kami sangat percaya dengan lembaga ini yang punya media. Sehingga kami keluarga memberi hak Kepada para pengacara LBH Rakyat Halut untuk mengekspos lewat media mereka jika dirasa penanganan kasus ini lambat supaya jadi viral di masyarakat” katanya (dws3)

By admin