Korban penikaman di Desa MKCM Minggu dini hari, Ampliatus Disini
Spread the love

(TOBELO-SN) Belum lama berselang terjadi 2 kasus penikaman di kota Tobelo yang menyebabkan korban meninggal dunia, Minggu (17/9) subuh sekitar jam 04 00 kembali terjadi lagi kasus penikaman di Desa MKCM Kec Tobelo. Untungnya korban hanya mengalami luka parah dan tidak sampai meninggal dunia.

Minggu 17 September 2023 Pukul  03 00 wit,  Korban Ampliatus Disini bersama temannya  Nofri Rabiun dan Hilkanus Owe menuju ke rumah saudaranya Oktofinus Baas  yang tingal kost di Mkcm, dengan tujuan mereka mau menyampaikan khabar dari Loloda.

Tapi dalam  perjalanan dari Mkcm Pune menuju Mkcm, korban bersama temannya tiba tiba ditahan  MF bersama teman-temannya.

Luka tikaman di bagian pantat kiri korban

MF menanyakan kepada korban, dari mana ? Kemudian korban menjawab dari Loloda; Dengan tanpa basa basi lagi, MF dan sekitar 4 temannya melakukan pemukulan terhadap korban dan kedua temannya itu.

Korban sempat membela diri tapi, karena banyaknya lawan korban langsung di tusuk degan barang tanjam, sehinga korban kena tusukan pantat sebalah kanan, dan goresan kiri dan kanng lutut, dan belakang badan korban.

Dan teman korban yang bersamanya langsung berlari untuk memberitahukan kepada saudaranya Oktofinus yang tidak jauh tempatnya kost .

Saat  Oktofinus bersama teman korban keluar menemui  MF dan teman-teman, MF malah mengacam kepadanya  dengan pisau. Untuk saja keributan itu membangunkan warga sekitar sehingga MF bersama teman-teman langsung melarikan diri dari TKP tersebut,

Luka tikaman sedalam 7 cm

Pukul 03 30 dini hari Oktovianus menghubungi salah satu pengacara LBH Rakyat Halut untuk melaporkan kejadian tersebut dan  langusng membawa korban ke rumah sakit Umum Daerah Tobelo untuk dilakukan pemeriksaan ( visum) bersama dengan para personil Polres Halut yang piket pada saat itu.

Kepada Syallomnews yang menemuinya di Polres Halut Minggu siang, keluarga korban Oktavianus Baas meminta agar pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat beratnya.

“Saudara saya ini Cuma mau datang ke saya beritahu ada khabar dari  Loloda tapi pelaku melakukan penikaman. Untung hanya luka bagaimana kalau sampai meninggal dunia ?” tanyanya.

Luka yang dialami oleh korban cukup parah dengan darah yang keluar cukup banyak. Kedalaman tikaman sekitar 7 cm.

“Untung cepat ditangani hingga bisa tertolong”

Celana korban berbalur darah

Sementara pengacara LBH Rakyat Halut, Yolfin Arunde SH berharap secepatnya pelaku ditangkap dan dihukum seberat beratnya.

“Belum lama ini anak pengawas LBH Rakyat Halut dianiaya oleh sekelompok orang di desa MKCM. Kali ini terjadi lagi korban yang lain. Polisi harus proses hukum supaya jera dan mohon majelis hakim nanti juga berikan hukuman yang seberat beratnya kepada pelaku dan kawan kawannya” katanya (kde6)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

By admin