(TOBELO-SN) Memaknai peringatan Kesengsaraan Tuhan Yesus di kayu Salib, Radio Syallom FM 90,2 Mhz bersama Wadah Pemuda Lintas Gereja Booming Youth Tobelo dan Gereja GBI Roh Kudus Desa Saluta Kec Galela Utara mengadakan kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Pra Paskah pada Kamis (18/3) bertempat di halaman Depan Gereja GBI Saluta.
Thema acara KKR ini adalah “Yang ditukar di Kayu Salib” (Kejadian 3 : 15-23) dengan pembicara Ev Egbert Hoata yang adalah Pembina Booming Youth Tobelo sekaligus Pimpinan radio Syallom Tobelo.
Dalam khotbahnya yang berlangsung sekitar 60 menit, Ev Egbert Hoata mengupas mengenai apa yang pernah hilang dari manusia saat mereka terusir dari taman Eden. Segala hal yang disiapkan Tuhan bagi manusia itu semuanya hilang akibat dosa Adam dan Hawa. Tapi karena Tuhan Allah mengasihi manusia maka Dialah yang berinisiatif mencari dan menyelamatkan manusia. Sehingga apa yang sudah hilang dari manusia itu, bisa didapatkan kembali melalui pertukaran di Kayu Salib.
“Kematian Kristus di Kayu salib menjadi bukti telah terjadi pertukaran Ilahi di sana. Di mana Yesus yang Kaya rela jadi miskin sipaya manusia yang miskin bisa jadi kaya. Yesus yang sehat rela jadi sakit di kayu salib supaya manusia yang sakit ditukar menjadi sehat. Yesus rela mengalami kematian di Kayu Salib supaya kita yang seharusnya mati kekal berubah mendapatkan kehidupan kekal. Yesus rela jadi terkutuk di atas kayu Salib supaya kutuk hukum Taurat dilepaskan atas hidup manusia” kata Egbert di ahir khotbahnya.
Menurut keterangan Pdt Suardi Kalautang Gembala GBI Roh Kudus Saluta, Acara KKR ini dihadiri sekitar 250 – 300 jemaat yang sebagian besar adalah pendengar Radio Syallom di Desa Saluta, Togasa, Dodowo, Salimuli dan bahkan ada yang dari Desa Dokolamo Galela.
“Kami ada siapkan 250 kursi dan snack konsumsi untuk acara malamini. Dan semuanya habis. Banyak jemaat yang datang terlambat tidak kebagian kursi sampai harus berdiri di bawah pohon pohon di sekitaran tenti. Luar biasa antusias pendengar radio Syallom di wilayah Galela pesisir. Ini menjadi bukti bahwa pendengar Radio Syallom itu sangat banyak dan menjangkau pelosok. Kami Gembala dan jemaat GBI Roh Kudus Saluta bisa diberi kesempatan melayani dalam acara ini dengan Radio terbaik yang ada di Halmahera ini” katanya.
Hal senada diungkapkan Michael Ronny Balle, Ketua Booming Youth Tobelo. “Kami bangga sebagai anak anak muda bisa terlibat dalam pelayanan ini dan menjadi berkat bagi hampir 300 an orang yang ikut di acara KKR ini. Luar biasa, kami melihat kuasa Tuhan dan mujizat terjadi kertika orang orang yang hadir hanya percaya pada Firman Tuhan yang disampaikan papi Egbert. Mereka mengalami kesembuhan tanpa didoakaan oleh Papi. Hanya mereka percaya saja pada Firman Tuhan saja” kata Mikhaael lebih lanjut.
Ia memastikan bahwa kegiatan semacam ini tidak berhenti sampai di sini saja. Tetapi dalam beberapa bulan ke depan ada sejumlah kegiatan yang akan dilakukan Booming Youth Tobelo bersama Radio Syallom lagi. Booming Youth Tobelo pada bulan April nanti akan melaksanakan KKR Paskah khusus anak di TPI 2. Lalu pada bulan Mei akan melaksanakan Strongger Together yang akan melibatkan 150 anak Muda se kota Tobelo. Bulan Juni, kembali akan melaksanakan KKR di Saluta untuk kedua kalinya atas permintaan banyak pendengar di sana. Serta di bulan September nanti akan KKR di Desa Menamin Haltim.
“Kami minta dukungan doanya dari semua pihak. Supaya beberapa acara yang akan kami laksankan nanti sama suksesnya dengan acara KKR kami barusan di Saluta” kata Mikha, anak muda yang juga sedang menjabat sebagai ketua OSIS SMA Kristen Tobelo ini (zab5)