(TOBELO-SN) Perintah tegas Presiden Jokowi kepada Menteri Perhubungan untuk membuka kembali penerbangan dari dan ke Bandara Kao minimal dua kali seminggu, disambut gembira banyak pihak. Perintah tersebut disampaikan oleh Jokowi dalam sambutannya di acara peresmian Bandara Kuabang Kao Rabu (24/3) siang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Halmahera Utara Pdt Tommy Syanfaat M Th kepada wartawan Syallomnews di Wari Rabu siang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian Pemerintah pusat bagi kemajuan daerah Halmahera Utara ini.
“Kami DPD MUKI Halmahera Utara sangat bersyukur dengan kehaduran Pak Jokowi yang mau datang meresmikan bandara kebanggaan daerah ini. Apalagi dalam sambutan yang kita dengar tadi, Pak Jokowi dengan tegas memerintahkan kepada Menteri Perbungan agar dalam waktu yang secepat cepatnya mengupayakan ada maskapai yang menerbangkan pesawatnya di Bandar Kao, minimal seminggu dua kali penerbangan”
Pdt Tommy Syanfaat melanjutkan “Dari bahasa tubuh Pak Presiden yang kita lihat tadi saat bicara, memang ada nada penegasan. Supaya di bandara yang baru diresmikan ini ada penerbangan lagi.” Ujarnya.
Ia mewakili DPD Majelis Umat Kristen Indonesia Halmahera Utara meminta agar pemerintah Kabupaten Halmahera Utara secepatnya merespon perintah Jokowi tersebut dengan langsung berkomunikasi intensif dengan Kemenhub diJakarta.
“Masyarakat sudah cukup lama ingin agar ada lagi penerbangan dari Bandara Kuabang ini, Sebab kalau terbang harus dari Ternate, sangat melelahkan. Jadi kami atas nama anggota Majelis Umat Kristen Indonesua Halmahera Utara mendesak instansi terkait untuk secepatnya mersespom perintah Presiden itu. Ini presiden yang perintah. Jadi pasti menjadi perhatian serius dari Menteri terkait”
Sementara itu Wakil Ketua DPW MUKI Maluku Utara, Pdt Bony Baouronga S Th mengungkapkan hal yang sama.
“Perintah Presiden Jokowi kepada Menteri Perhubungan tadi itu wajib ditindak lanjuti juga oleh Dinas Prhunungan Propinsi Maluku Utara. Dari Pemprov juga mestinya berperan aktif dengan memberikan dukungan bagi Pemkab Halut untuk maksud itu”.
Pdt Bony optimis dengan beroperasinya penerbangan dua kali seminggu di Bandara Kuabang Kao nanti, maka giat pelayanan Gerejawi di daerah Halmahera Utara akan semakin bergairah.
“Selama ini ada banyak teman teman Hamba Tuhan dari berbagai Kota yang ingin mengadakan kegiatan pelayanan di Tobelo. Tapi kebanyakan terkendala faktor transportasi. Mereka harus melakukan perjalanan yang melelahkan jika harus lewat Bandara Babullah Ternate. Karena itu sangat tepat jika Bandara Kuabang ini kembali diaktifkan. Supaya Halut lebih semarak lagi dengan kegiatan Gerejawi, dengan semakin banyak Hamba Tuhan dari Kota dan luar negeri yang datang ke sini”.
Ia menghimbau juga kepada masyarakat Kristiani secara khusus dan masyarakat umum yang ada di Wilayah Halmahera Utara, Halmahera Timur dan Pulau Morotai agar saat bepergian dengan pesawat dapat melalui Bandara Kuabang Kao ini.
“Jika banyak penumpang yang datang dan pergi lewat Bandara ini, maka tidak tertutup kemungkinan, penerbangan bisa jadi setiap hari jika penumpangnya banyak”.
Secara bersamaan Pdt Tommy Syanfaat dan Pdt Bony Bauronga di ahir percakapan menghimbau kepada semua anggota MUKI dan Umat Kristen di daerah ini agar mendoakan Bandara Kuabang Kao nantinya bisa terpelihara dengan baik dan dapat berfungsi secara maksimal.
“Kita doakan juga agar setiap pesawat yang terbang dari dan ke bandara Kuabang Kao di waktu mendatang, senantiasa selamat dalam perjalanannya dan terhindar dari kecelakaan” ujar kedua Hamba Tuhan ini (lmy6)