Spread the love

(TOBELO-SN) Pada selasa 21 juni 2022 diselenggarakan pembukaan sidang Majelis Pekerja Wilayah Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Maluku Utara (PGIW) di Hotel Kita Wosia Tobelo Tengah.   Sidang Persekutuan Gereja-gereja Di Indonesia Wilaya Maluku Utara (PGIW) Tahun ini resmi di Buka oleh Gubernur Maluku Utara, yang diwakili oleh Andreas Thomas S.Pd, Staf Ahli Gubernur Maluku Utara. Dan dalam acara pembukaan sidang PGIW dia awali dengan ibadah yang di pimpin oleh Pdt. Adriana Baura M.Th dengan Tema “Aku adalah yang awal dan yang ahir”. Sub Tema  Bersama Seluruh Bangsa. Gereja memperkuat solidaritas kebangsaan dalam moderasi beragama”

Selanjutnya acara seremonial yang di awali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.  Kemudian di lanjutkan dengan laporan umum oleh ketua panitia Pdt. Jonias Tasane S.Si,Teol,M.Th yang juga selaku sekertaris umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia Wilayah Maluku Utara.

Sementara itu dalam sambutan Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery  menyampaikan agar  tema dan sub tema Sidang PGIW  dapat di bahas lebih rinci. Harapannya agar sidang PGIW yang akan berlangsung hari ini sampai dengan hari Kamis nanti dapat mempersatukan gereja-gereja yang ada di Maluku utara. Ir, Frans Manery juga mengungkapkan bahwa yang akan menjadi tantangan adalah bagaimana Gereja menghadapi persoalan dimana  ada dua gereja yang mengalami perpecahan di antranya adalah Gereja Masehi Injili di Halmahera. Di samping itu Ir. Frans Manery juga Menghimbau agar gereja jangan hanya berlomba-lomba membangun ggereja yang mega tetapi bagaimana cara membangun tubuh gereja yang sesunggunya. Bukan hanya itu saja Ir. Frans Manery selaku Bupati Halmahera Utara juga mengungkapkan  “ Kami pihak pemerinta hanya mampuh memfasilitasi dan tidak bisa terlalu menginterfensi persoalan Gereja, Gereja harus di paksa untuk lebih dewasa dan mandiri  dan dalam sidang PGIW adalah pagaimana cara gereja mempersatukan gereja yang terpecah belah, sendangkan persoalan pemilihan kepengurusan adalah soal ke dua”

Ketua PGIW Maluku Utara Pdt. Anton Piga S.Th,M.si  berharap peserta sidang dapat menjabarkan hasil sidang Raya PGIW 2019 yang pernah di lakukan, dan di tegaskan kembali oleh ketua PGIW Pdt. Anton Piga Menegaskan empat agenda besar dalam Sidang kali ini yaitu  : Pertama,  adalah membahas oergumulan  hidup bergeja di Maluku Utara, Kedua membahas keadaan dan tanggung jawab gereja yang ada di Maluku utara dalam konteks kehidupan sebagai masyarakat Maluku Utara, Ketiga menilai dan menerima pertanggungjawaban MPH Maluku utara dan yang terahir adalah memilih dan menetapkan Kepengurusan MPH PGIW Maluku Utara.

“Dalam sidang kali ini,  saya berharap seluruh peserta dapat memikirkan secara bersama sama pergumulan gereja gereja di Maluku Utara dengan tetap melandaskan itu semua berdasar keputusan Sidang Raya PGI 2019 dan juga Dokumen keesaan Gereja sehingga ada sinkronisasi antara PGI dengan PGIW Malut yang juga adalah alat kelengkapan PGI” katanya.

Pdt Dr Julianus Mojau M Th yang adalah anggota MPH PGI mewakili Ketua Umum PGI berharap agar Pelaksanaan Sidang MPW PGI Maluku Utara kali ini bisa menghasilkan kebijakan kebijakan Gereja yang programatif yang mediatif.

“Gereja gereja di Maluku utara harus memainkan peranannya untuk menjawab segala tantangan yang sudah disampaikan Ketua PGIW Malut tadi dalam sambutannya. Kemajuan ilmu pengetahuan dengan digitalisasi dewasa ini yang berkembang pesat adalah tantangan yang harus dijawab gereja gereja di Maluku dalam gumul bersama selama 3 hari ini” Ujar Doktor kelahiran Loloda ini.

Sedangkan Gubernur Maluku Utara dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Andarias Thomas tetap berharap agar Gereja yang ada di Maluku Utara dapat ikut menciptakan suasana perdamaian dalam aspek pelayanan secara internal gereja dan dalam hubungan dengan kehidupan bersama dengan umat beragama lainnya

“Dalam setiap acara gereja, saya selalu menyampaikan hal ini yaitu agar Gereja gereja yang ada di Maluku utara bisa ikut berperan menciptakan kedamaian baik secara interen gereja dan juga dengan umat beragama lain.Saya berharap melalui sidang yang mulia ini bisa dihasilkan keputusan yang membawa manfaat bukan saja bagi warga gereja tapi juga bagi masyarakat secara luas”

Di sela-sela jamuan makan siang kepada wartawan Radio Syallomnews Christian Lapasi selanjutnya Pdt. Jonias Tasane juga menyampaikan harapannya “Dengan sidang yang akan berlangsung selama 3 hari ini, kita bersama  bisa mewujudkan apa yang suda di canangkan dalam sidang Raya PGI tahun 2019. Dan hal penting lainnya yaitu sidang ini juga kiranya menggumuli bersama bagaimana moderasi beragama juga ikut dikembangkan oleh gereja gereja yang ada di Maluku Utara. Saya sebagai Sekum PGIW dua periode sangat berharap hal hal ini yang banyak muatannya untuk kita diskusikan sebagai Gereja dalam sidang kali ini”.

Pdt Jonias Tasane S SI Teol M Th yang sudah dua periode menjabat Sekum PGIW Maluku Utara ini berharap seluruh pimpinan Gereja di Maluku Utara bisa saling sharing memberi masukan untuk menjawab tantangan dan pergumulan Gereja di Maluku Utara

“Ini pesta iman Gereja Gereja di Maluku Utara. Jadi mari kita sama sama sukseskan kegiatan 5 tahunan ini” katanya.

Dari informasi yang didapat Syallomnews, Sidang MPW PGI Maluku Utara ini dihadiri utusan 35 Organisasi Gereja yang ada di Maluku Utara. Selama 3 hari ini akan ada agenda : Study meeting, Pembahasan Laporan pertanggung jawaban MPW PGIW 202016-2021, penyusunan grand strategi dan program PGIW Malut untuk 5 tahun ke depan serta pada puncaknya akan dilakukan pemilihan Majelis Pekerja Lengkap dan Majelis Pekerja Harian PGIW Maluku Utara Periode 2022-2027.

Sementara itu dari sejumlah informasi yang coba digali oleh Syallomnews dari para peserta saat istirahat siang ini, mengenai Figur Calon Ketua Umum dan Sekretaris   PGI Maluku Utara 2022-2027, beberapa nama memiliki kans yang kuat untuk dipilih oleh peserta yang punya hak suara.

Untuk Calon Ketua umum yang namanya menguat di kalangan peserta yang sempat direkam wartawan diantaranya : Pdt Ferdy Goeslaw M Th, Pdt Jonias Tasane M Th,Pdt Lewian Sambaimana M Th, Pdt F Tjeleni M Th dan Pdt Theo Kumendong M Th. Sedangkan untuk jabatan calon Sekum yang disebut sebut peserta punya kans diantaranya : Pdt Alber Bobangu S Sos MH, Pdt Alven Ternate M Th, Pdt Ridelfi Pudinaung SH MTh, Pdt Rolan Lahope M Pdk dan Pdt Soni Abas S Th.

Pdt Anton Piga yang sudah dua periode memimpin PGIW Maluku utara sudah tidak dapat dicalonkan sebagai Ketua umum dan kemungkinkan akan didaulat peserta sidang kali ini menjadi Ketua Dewan kehormatan atau Penasehat (christ10)

By admin