Wisatawan asal Belanda sedang bermain main dengan Ikan Duyung di wisata pantai Nyaolako Selasa (20/9)
Spread the love

(SYAALOM NEWS, HalTim – Jika di tempat lain harus bayar jutaan rupiah, wisata Dugong atau biasa disebut ikan duyun justru hanya sekitar Rp 100 ribu. Destinasi wisata Dugong berada di Desa Nyaolako, Kecamatan Wasilei Kabupaten Halmahera Timur.

Wisatawan yang ingin menikmati wisata Dugong ini cukup bayar Rp 10 ribu untuk parkir mobil, dan Rp 5 ribu untuk pengunjung perorangan.

Wisatawan asal Belanda sedang bermain main dengan Ikan Duyung di wisata pantai Nyaolako Selasa (20/9)

Namun jika ingin melihat lebih dekat dengan mamalia laut ini cukup dengan dua cara.

Menunggu kemudian hewan mamalia ini akan dipanggil pawang mendekati bibir pantai, atau bisa menyewa perahu untuk bisa melihat Dugong ini dari atas.

Kepala desa Nyaolako Halmahera timur, Samuel Mesen

Sementara jika ingin menyewa perahu, bisa membayar Rp 100 ribu per tiga orang.
Ingin merasakan sensasi bermain dengan Dugong bisa dengan menghubungi kepala desa Nyaolako Joi Semuel Mesen.

Saat ini di Desa Desa Nyaolako sudah dibangun beberapa fasilitas berupa shelter sepanjang pantai Nyaolako dengan menggunakan Dana Desa namun masih perlu dukungan pemerintah untuk menetapkan pantai Nyaolako sebagai destinasi wisata kabupaten maupun propinsi agar dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Pada saat wartawan Syallom News berkunjung ke tempat wisata ini, terlihat wisatawan mancanegara yang sedang menikmati keindahan pantai bahkan bermain dengan Dugong.


“Hari ini kami sangat bersukur karena untuk kesekian kalinya kami kedatangan tamu asing atau turis mancanegara dan kali ini giliran tamu yang berasal dari belanda, sebelumnya kami juga kedatangan tamu dari Spanyol, salah satu tujuan yaitu melihat lansung berinteraksi atau bermain dengan mamalia laut atau Dugong” Ungkap Joi Semuel Mesen.


Kepada Syallomnews, Kades Nyaolako mengatakan bahwa awal wisata ini dibuka untuk umum yakni pada 2017 silam.

Awal kemunculan ikan Duyun atau Dugong berjumlah tiga ekor sempat menghebohkan masyarakat Nyaolako dan sekitarnya.

“Waktu itu  2017 mulai muncul ikan ini bikin heboh, warga yang tidak paham aturan perikanan sempat ikat untuk dijinakan tetapi setelah didatangi oleh pihak perikanan dan POLAIR akhirnya dilepaskan namun salah satunya muncul lagi dan sudah terbiasa berinteraksi dengan manusia.” Ujar kades selasa (20/9/2023).
“Untuk menjaga keindahan dan menghargai kearifan masyarakat setempat maka setiap pengunjung dilarang membuang sampah sembarangan dan tidak merokok selama berada di tempat wisata”, imbuh kades.

Bermodalkan keindahan pantai pasir putih yang cukup panjang dan Duyun Mamalia air ini, Kini destinasi wisata Desa Nyaolako Wasiley tersebut sedang dikembangkan oleh pemerintah Desa setempat namun perlu dukungan pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Timur maupun propinsi Kabupaten Maluku Utara

Ketika ditemui wartawan Syalom News salah satu wisayawan asal Belanda mengatakan bahwa denga adanya Dugong maka akan meningkatkan pariwisata Halmahera, ” menurut saya dengan munculnya Dugong akan meningkatkan pariwisata di Halmahera, ini sangat Istimewa”. Ungkap Mark tourist asal belanda.
(*) AD

By admin